UTS TKJ

UTS TKJ

1. Apa saja yang dibutuhkan untuk merakit Open BTS?
Jawab :
  1. Komputer/laptop dengan OS Linux
  2. 2 antena yaitu Transmitter dan Receiver
  3. Software GNU Radio untuk mengendalikan USRP dan Open BTS untuk mengontrol operasi BTS

2. Bagaimana sistem kerja Open BTS?
Jawab :
Open BTS mengganti infrastruktur tradisional dari operator GSM, dari Base Transceiver Station (BTS) ke belakangnya. Dari yang biasanya traffik diteruskan ke Mobile Switching Center (MSC), pada OpenBTS trafik di terminasi pada box yang sama dengan cara mem-forward data ke Asterisk PBX melalui SIP dan Voice-over-IP.

3. Apa itu OpenBTS?
Jawab :
Open Base Transceiver Station (Open BTS), adalah sebuah BTS GSM berbasis software, yang memungkinkan pengguna ponsel GSM melakukan pangilan telepon atau berkirim pesan singkat (sms), tanpa menggunakan jaringan operator selular komersial.

4. Apa itu Point to Point Protocol?
Jawab :
Point to Point Protocol (PPP) merupakan jaringan yang terdiri atas beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin.

5. Sebutkan kelebihan jaringan Point to Protocol?
Jawab :
  1. Tidak memerlukan software administrasi khusus
  2. Sederhana, sehingga dalam penerapannya akan mudah dan juga murah
  3. Tidak memerlukan administrator jaringan

6. Contoh dari penggunaan Point to Point?
Jawab :
Point to point biasanya dapat disambungkan ke satu perangkat atau komputer saja, baik menggunakan perangkat wireless atau menggunakan kabel LAN saja, misal melakukan sharing antar satu laptop ke laptop yang lain dengan menggunakan kabel LAN Cross.

7. Selain memiliki kelebihan, Point to Point juga memiliki kelemahan. Apa saja kelemahannya?
Jawab :
  1. Tingkat keamanannya rendah
  2. Jaringan tanpa administrator
  3. Jaringan tidak bisa diperbesar

8. Sebutkan fungsi utama pada Point to Point?
Jawab :
  1. Menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP
  2. Memeriksa password
  3. Memeriksa koneksi Line/saluran telepon yang beroperasi

9. Apakah fungsi dari kabel UTP Cross?
Jawab :
  1. Menghubungkan 2 buah switch
  2. Menghubungkan 2 buah hub
  3. Menghubungkan 2 komputer secara langsung

10. Apakah fungsi dari kabel UTP Straight?
Jawab :
  1. Menghubungkan switch ke router
  2. Menghubungkan hub ke router
  3. Menghubungkan antara komputer dengan switch


Cara Crimping Kabel UTP





Untuk membuat kabel Straight, susunan warna yang digunakan adalah :
Sususan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Sususan warna pada ujing 2 sama dengan ujung 1.
Untuk membuat kabel Cross, susunan warna yang digunakan adalah :
Susunan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Susunan warna pada ujung 2 yaitu = Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat 

LANGKAH LANGKAH CRIMPING KABEL STRAIGHT DAN CROSS.
Bahan-bahan yang disiapkan untuk melakukan crimping kabel straight dan cross yaitu
Kabel dan Konektor RJ-45
Tang Crimping
Lan Tester


1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.

2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas.

3. Luruskan kabel yang masih kusut.
4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.
5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.

6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan.

Point To Point Protocol (PPP)


Pengertian Point to Point
Point to Point Protocol atau biasa disingkat PPP merupakan jaringan yang terdiri atas beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari satu sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak rute (route) yang mungkin berbeda jaraknya. Oleh karena itu, algoritma routing memegang peranan penting pada jaringan point to point. Secara umum jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai jaringan broadcast, sedangkan jaringan yang lebih besar umumnya menggunakan point to point.
Jaringan yang memiliki cara kerja dari titik ke titik yang lain merupakan sebuah jaringan yang memiliki cara kerja yang sangat sederhana tetapi memiliki keistimewaan seperti dapat digunakan dalam lingkup yang luas. Meskipun jaringan ini memiliki cara kerja yang sederhana, sering kali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa, dalam kedua titik tersebut mempunyai posisi yang sama, sehingga dari titik manapun dapat memulai dan dapat mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dapat dikirim dari satu titik ke titik yang lainnya contoh antara terminal dengan CPU.
            Point to point biasanya dapat disambungkan ke satu perangkat atau komputer saja, baik menggunakan perangkat wireless atau menggunakan kabel LAN saja, misal melakukan sharing antar satu laptop ke laptop yang lain dengan menggunakan kabel LAN Cross.
Selain itu, teknologi Point to point ini digunakan pada kondisi dimana hanya terdapat satu router lain yang terdeteksi langsung dengan sebuah perangkat router, misalnya dari teknologi link serial. Dalam kondisi Point to point ini, router OSPF tidak perlu membuat Designated Router dan Backupnya neighbour. Dalam proses pencarian neighbour ini, router OSPF juga akan melakukan pengiriman Hello packet dan pesan-pesan lainnya menggunakan alamat multicast.

Kelebihan Jaringan Point to Point
Tidak memerlukan software administrasi khusus
Sederhana, sehingga dalam penerapannya akan mudah dan juga murah
Tidak memerlukan administrator jaringan

Kelemahan Jaringan Point to Point
Tingkat keamanannya rendah
Jaringan tanpa administrator
Kinerja komputer bergantung pada banyak sedikitnya mesin yang disharing
Jaringan tidak bisa diperbesar
Personal computer menjadi tanggung jawab individu